Kamis, 16 Oktober 2008

Cermin


Aneh tapi nyata, seakan aku mendengar suaraku sendiri keluar dari mulut orang lain
Seakan aku bertemu dengan diriku sendiri
Berhadapan badan muka bertemu muka
Segala gerak-geriknya sama dengan apa yang ku perbuat
Apa yang kutemui, kulihat, kupikirkan, kurasakan, kuinginkan, sama dengan dirinya
Kerut di kening, noda hitam di pipi, bahkan sepasang taringku ada pada sosok di depanku
Gemeretak gigiku, seringai mulutku, desis suaraku
Ada juga padanya
Namun kiri ada di kanannya
Siapakah kau ?
Dari mana asalmu?
Mengapa kau ke sini ?
Mengapa kau mirip dengan ku?
Tapi
Siapakah aku, darimana asalku, mengapa aku berada di sini, mengapa aku mirip dengan dia?
Rumput yang sudak tidak bergoyang lagi tak kan pernah menjawabnya

Tidak ada komentar: