Senin, 27 Oktober 2008
Tanpa Helm
Minggu, 26 Oktober 2008
Pelebaran Jalan
Trotoar Rusak
Suasana Kota Pekanbaru
Tanpa Helm
Senin, 20 Oktober 2008
Sabtu, 18 Oktober 2008
Aneh
2. Mmmm..gMaNa nGoMongNya ya? BaCa Ja DeH NO 8
3. PenaSaran yaaaaaaaa? Baca NO 9
4. Eh, drpd bingung baca aja NO 15
5. Gw g punya keberanian nih. NO 17 aja y
6. Gw pengennya sih ngmg skrg, tp mendingan baca NO 16
7. Gw bakal ngmng, tp baca dulu NO 2
8. Yg pengen gw sampein ke lo itu bnr2 simple abis, makanya baca dong NO 4
9. G usah deg2an gitu dooOong, org sederhana kok, segaMpang membaca NO 18
10. Beluuum, baca NO 19 d
11. Udh mulai caPek y? Tenang. Baca aja NO 13
12 -Sebenernya gw pengen ngmg kalo..... (ah baca no 3 deh)
13.Tinggal sedikit lagi lo, baca NO 20
14. ACD, ah chapeee dhee...... Baca NO 1
15. Lo udh muLai merasa PuSinG mA peNasaran kaaan? baca d NO 6
16. Msh blm ngerti y? Baca NO 12
17. Ah, gw malu nih ngmgnya, baca NO 7
18. Gw g tau. Kr2 lo bkl ngerti g y? Tlg dongxbaca NO 10
19. Baca NO 11 dgn tenang y. Ntar lo tau Ndri
20. Skrg gw ngmg d, baca no 14, tp pelan2 aja y...
Jumat, 17 Oktober 2008
Kamis, 16 Oktober 2008
Cermin
Aneh tapi nyata, seakan aku mendengar suaraku sendiri keluar dari mulut orang lain
Seakan aku bertemu dengan diriku sendiri
Berhadapan badan muka bertemu muka
Segala gerak-geriknya sama dengan apa yang ku perbuat
Apa yang kutemui, kulihat, kupikirkan, kurasakan, kuinginkan, sama dengan dirinya
Kerut di kening, noda hitam di pipi, bahkan sepasang taringku ada pada sosok di depanku
Gemeretak gigiku, seringai mulutku, desis suaraku
Ada juga padanya
Namun kiri ada di kanannya
Siapakah kau ?
Dari mana asalmu?
Mengapa kau ke sini ?
Mengapa kau mirip dengan ku?
Tapi
Siapakah aku, darimana asalku, mengapa aku berada di sini, mengapa aku mirip dengan dia?
Rumput yang sudak tidak bergoyang lagi tak kan pernah menjawabnya
Arti Teman
seseorang dengan siapa kamu dapat menjadi diri sendiri,
seseorang yang menghargai kebaikan2mu,
tidak keberatan dengan kekuranganmu,
dan melihat kelebihan2 dalam dirimu,
Teman kadang perhatian dan kebaikannya
Bisa melebihi saudara kita sendiri
Dengan seorang teman kau dapat berbagi tawa
berbagi rahasia
bertukar pikiran
berbagi kesuksesan maupun kekecewaan
dan macam2 persoalan besar maupun kecil
Seorang teman adalah seseorang yang dapat memahami perasaanmu tanpa kamu ucapkan
seseorang yang dekat denganmu dan selalu memaafkanmu
seseorang yang selalu membesarkan hati dan tidak pernah membuatmu merasa kecil
Teman adalah
seseorang yang membuatmu merasa bahwa dunia ini indah.....
Sikap
Cinta
Cinta itu biru, Sebiru langit yng cerah
Tanpa Noda,
Ada yang Bilang...
Cinta itu manis....Semanis senyummu
Yang selalu kurindukan
Namun........
Cinta juga pahit n hitam
Andai kasihmu tak mampu kudapatkan
Cinta yg hanya Bertepuk sebelah tangan
Andai hatimu adalah ibarat sebuah buku
kan kubaca....hingga akhirnya
kufahami isinya..........
kalau cintamu laksana Samudra
Kan Q slami dan Q arungi
ke dasarnya.............
Biar kutemui Mutiara sayangmu
Kaseh...............................
mimpiku hanyalah sayangmu
bahagia.......hanya ada...
Kala bersamamu,
Ijinkanlah namaku....
Bersemi di hatimu............
Abadi tuk S'lamanya!
Bangkit!!!
Tapi jangan, dibikin susah"
Itu sepengggal lirik dari lagu SLANK. Beginilah kehidupan sekarang. Kesusahan masih terlihat dimana-mana. Mengapa ini terjadi? Apa penyebabnya? Oh wakil rakyat, dengarkan keluhan kami yang kecil ini. Bapak kan udah besar, kebesaran bapak itu bisa berguna buat kami rakyat kecil. Wah, apa kehidupan akan begini terus. Marilah kita ubah Negri ini menjadi lebih baik. Berantas penyakit yang membuat negara ini susah. Sudah saatnya kebenaran ditegakkan, kebusukan haris dibersihkan, kejelekan harus dimusnahkan. Jangan lagi kita takut untuk berbuat yang baik. Negri ini hancur karna orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Usir mereka yang tak bertanggungjawab, mari kita pikul negri ini agar menjadi negri yang lebih baik. Negri kita sudah merdeka, tapi mengapa rakyat tertindas masih ada? Mari kita angkat mereka, bimbing mereka, jauhkan mereka dari kesusahan. Sudah saatnya kita membuka mata hati kita. MERDEKA!!!
Rabu, 15 Oktober 2008
Super Semar (Surat Perintah Sebelas Maret) 1966
Sementara itu, sejak terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965, terjadi perbedaan pendapat antara Presiden Soekarno dengan Jenderal Soeharto yang menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat. Perbedaan pendapat berfokus pada cara untuk mengatasi krisis nasional yang semakin memuncak setelah terjadinya G-30-S tersebut. Soeharto berpendapat bahwa pergolakan rakyat tidak akan reda selama PKI tidak dibubarkan. Sementara itu Soekarno menyatakan bahwa ia tidak mungkin membubarkan PKI karena hal itu bertentangan dengan doktrin Nasakom yang telah dicanangkan ke seluruh dunia. Perbedaan pendapat ini selalu muncul dalam pertemuan-pertemuan berikutnya di antara keduanya. Soeharto kemudian menyediakan diri untuk membubarkan PKI asal mendapat kebebasan bertindak dari presiden.
Pada tanggal 11 Maret 1966, Kabinet (yang dijuluki "Kabinet 100 Menteri" karena jumlah menterinya mencapai 102 orang) mengadakan sidang paripurna untuk mencari jalan ke luar dari krisis. Sidang diboikot, para mahasiswa melakukan pengempesan ban mobil di jalan-jalan menuju ke istana. Ketika Presiden berpidato, Brigjen Sabur, Komandan Cakrabirawa (Pengawal Presiden) memberitahukan bahwa istana sudah dikepung pasukan tak dikenal. Meskipun ada jaminan dari Pangdam Jaya, Brigjen Amir Mahmud bahwa keadaan tetap aman, Presiden Soekarno yang tetap merasa khawatir, pergi dengan helikopter ke Istana Bogor bersama Wakil Perdana Menteri Dr. Subandrio dan Dr. Chairul Saleh.
Setelah itu, tiga perwira tinggi AD, Mayjen Basuki Rahmat (Menteri Urusan Veteran), Brigjen M. Yusuf (Menteri Perindustrian), dan Brigjen Amir Machmud, dengan seizin atasannya yaitu Jendral Soeharto yang menjabat Menpangad merangkap Pangkopkamtib, pergi menemui Presiden Soekarno di Bogor. Di sana ketiganya mengadakan pembicaraan dengan Presiden dengan didampingi ketiga Waperdam, yaitu Dr. Subandrio, Dr. Chairul Saleh, dan Dr. J. Leimena. Pembicaraan yang berlangsung berjam-jam itu berkisar seputar cara-cara yang tepat untuk mengatasi keadaan dan memulihkan kewibawaan presiden.
Akhirnya, Presiden Soekarno memutuskan untuk membuat surat perintah yang ditujukan kepada Jenderal Soeharto, yang intinya adalah memberi wewenang kepada Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan memulihkan keamanan negara, menjaga ajaran Bung Karno, menjaga keamanan Presiden, dan melaporkan kepada Presiden. Jadi, Soeharto diberi kewenangan untuk mengambil semua tindakan yang perlu guna mengatasi keadaan dan memulihkan kewibawaan presiden. Teks surat dirumuskan oleh ketiga wakil perdana menteri bersama ketiga perwira tinggi AD yang disebut di atas ditambah dengan Brigjen Sabur sebagai sekretaris. Surat itu kemudian ditandatangani oleh presiden. Serah terima secara resmi Surat Perintah 11 Maret 1966 dari ketiga perwira tinggi TNI-AD kepada Soeharto dilaksanakan pada tanggal 11 Maret itu juga, sekira pukul 21.00 WIB, bertempat di markas Kostrad. Surat inilah yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)
Lepas tengah malam tanggal 11 Maret 1966, Jenderal Soeharto membubarkan PKI dengan dasar hukum surat perintah tersebut. PKI beserta ormas-ormasnya dilarang di seluruh Indonesia terhitung sejak 12 Maret 1966. Seminggu kemudian, 15 menteri yang dinilai terlibat dalam G-30-S ditahan. Dengan demikian, dua dari Tritura, sudah dilaksanakan. Popularitas Soeharto pun meningkat. Ternyata setelah Supersemar dilaksanakan, kewibawaan Presiden Soekarno tidak pulih. Antara tahun 1966-1967 terjadi dualisme kepemimpinan nasional, yaitu Soekarno sebagai presiden dan Soeharto sebagai Pengemban Supersemar yang dikukuhkan dalam Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/66.
Soeharto kemudian ditugaskan membentuk Kabinet Ampera yang dibebani tugas pokok memulihkan perekonomian dan menstabilkan kondisi politik. Konflik kepemimpinan tampaknya berakhir setelah tanggal 20 Februari 1967, ketika Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan pemerintahan kepada Jenderal Soeharto selaku Pengemban Tap No. IX/MPRS/66. Demikianlah riwayat singkat Supersemar.
( dikutip dari : pikiranrakyat.com )
Musik
ck, ck, ck, udah 2 hari
Seni
Ilmu bisa berarti proses memperoleh pengetahuan, atau pengetahuan terorganisasi yang diperoleh lewat proses tersebut. Proses keilmuan adalah cara memperoleh pengetahuan secara sistematis tentang suatu sistem. Perolehan sistematis ini umumnya berupa metode ilmiah, dan sistem tersebut umumnya adalah alam semesta. Dalam pengertian ini, ilmu sering disebut sebagai sains.
Tetapi, ilmu dapat pula bermakna jauh berbeda dari pengertian sains. Di masyarakat kita, biasa kita dengar istilah "ilmu hitam", yaitu ilmu yang berkonotasi buruk, misalnya bisa bermakna ilmu yang muncul dari kekuatan gaib yang ditujukan untuk melakukan perbuatan jahat.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
Kriya adalah kegiatan seni yang menitik-beratkan kepada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis.
Kriya bisa "meminjam" banyak pengetahuan dalam seni rupa murni seperti cara mematung atau mengukir untuk menghasilkan produk, namun tetap dengan tidak terlalu berkonsentrasi kepada kepuasan emosi seperti lazim terjadi misalnya pada karya lukis dan patung. Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi daripada penemuan yang sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa.
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.
diambil dari Wikipedia
Unri EXPO
Ya, segitu aja kali ya info. Kurang dan lebihnya, minta maaf deh, terlebih kalo ada salah penyempaian info. Harap maklum aja yah...
Humor Mahasiswa
mahasiswa 1: "woi, ada kura-kura!!!"
mahasiswa 2: "cuy, ini tuh penyu."
mahasiswa 1: "ini kura-kura bego!!!"
mahasiswa 2: "loe tuh yg bego, dah jelas-jelas penyu masa dibilang kura-kura."
pusing gara-gara pertengakaran 2 temannya, mahasiswa 3 mendatangi mereka.
mahasiswa 3: "makanya, orang tua suruh kuliah, ya kuliah, ini tuh UDANG!!!"
mahasiswa 1 & 2: "???"
Sekilas HUMOR...
ILOVE U ALL KEP oUR BROTHER HOOD
Microsoft Word
Sejarah
1981-1990
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravo, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.
1990-1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.
Rocket Rockers - Better Season
Selasa, 14 Oktober 2008
Wuh...
Fuh... letih ya letih, tapi semua harus dijalani sampai akhirnya selesai nanti. Ups, semua belum selesai. Masih ada yang akan kita hadapi nanti, yaitu Akherat. Gak tau nih udah seberapa banyak dosa yang telah gw perbuat? Gak tau juga udah semana Pahala yang terkumpul. Beginilah kita diciptakan oleh Tuhan YME.
This is my life. Tak seorangpun bisa mencampurinya, kalaupun ada, itupun punya batasannya. Misalkan orang tua kita, yang melahirkan, membesarkan, dan mendidik kita, itupun belum dapat penuh membantu hidup kita. Kawan atau sahabat, mereka hanya orang lain yang kita kenal. Pasangan hidup, itu hanya pelengkap hidup. Semua kembali kepada diri kita sendiri.
Wuh... ya sudah, inilah hidup, jalanilah sebaik-baiknya, dan janganlah menyia-nyiakan hidup.
Menunggu Chapter Naruto Berikutnya
Untuk selanjutnya, tunggu di Chapter 421.
Ritual Bakar Tongkang Penuh Pesan Sejarah
Setiap tahunnya Ritual Bakar Tongkang ini selalu memancing wisatawan luar yang ramai bertaburan di sepanjang jalan menuju lokasi pembakaran. Disebutkan, arak-arakan malah sempat tertunda sekitar satu jam karena banyaknya suhu kelenteng dalam prosesi penghormatan dan sempitnya ruang gerak arak-arakan Tongkang yang akan dibakar.
Peringatan acara Bakar Tongkang, sebenarnya ada sesuatu yang terkandung di dalamnya, yaitu ingin melaksanakan sembahyang untuk mendapatkan berkat, keberuntungan, kemudahan rezeki, sekaligus menyampaikan pesan sejarah. Tapi juga terdapat potensi pariwisata.
Sedikitnya, ada sekitar 10.000 wisatawan nusantara dan mancanegara akan berkunjung ke Bagan saat ritual itu. Mereka selain melaksanakan ritual sembahyang, bakar hio, bakar kim, juga ikut dalam iring-iringan tongkang ke lokasi pembakarannya di Jalan Perniagaan Ujung Bagansiapi- api.
Ritual Bakar Tongkang penuh dengan pesan sejarah masa lalu tentang kedatangan etnis Tionghoa ke Indonesia, khususnya ke Bagansiapi-api, Riau. Marga Ang dari etnis Tionghoa merupakan orang pertama menginjakkan kakinya di tanah Bagan tahun 1826 masehi, kala itu Bagan masih ditumbuhi rimba dan hutan yang lebat. Saat itu tidak ada kehidupan masyarakat di muara Sungai Rokan tersebut.
Dengan menggunakan tiga tongkang, atau kapal layar terbuat dari kayu, marga Ang yang terdiri dari 18 orang, satu di antaranya perempuan, berlayar ke Bagan tahun 1826 masehi. Mereka ini sebelumnya adalah penduduk asli Republik Rakyat China yang migran ke Desa Songkla Thailand tahun 1825 masehi.
Ketika pecah kerusuhan di Desa Songkla Thailand antara warga Desa Songkla dengan etnis Tionghoa ini tahun 1825 masehi, etnis Tionghoa menyelamatkan diri pindah ke Bagan dengan tiga tongkang kayu mengarungi lautan. Di tengah perjalanan di laut, dua tongkang tenggelam, dan satu tongkang selamat berlabuh di Bagan.
Sebelum tiba di Bagan mereka berlabuh terlebih dahulu di Kerajaan Kubu. Namun karena merasa kurang aman, akhirnya etnis Tionghoa ini pindah ke daratan Bagan. Satu tongkang yang selamat, menurut kisahnya disebabkan karena terdapat patung Dewa Tai Sun di haluan tongkangnya, yaitu satu-satunya dewa tak punya rumah, yang hidupnya hanya menggembara. Sedangkan dewa Ki Ong Ya diletakkan di rumah kapal (magun). Karena ada kedua dewa ini di dalam tongkang, maka selamatlah mereka menempuh perjalanan yang penuh tantangan itu. Sejarah ini dikisahkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa Bagan, Abeng kepada pers beberapa hari lalu di Bagansiapi-api.
Selanjutnya, di daratan Bagan saat mereka menginjakkan kakinya sekitar tahun 1826 masehi, ada tiga kerajaan Riau yang telah berdiri lebih dahulu yaitu Kerajaan Kubu, Kerajaan Tanah Putih, dan Kerajaan Batu Hampar. Kendati demikian etnis Tionghoa ini lebih nyaman menetap di Bagan, di muara Sungai Rokan sekarang di pinggir pelabuhan. Di sini mereka membangun pemukiman tradisional, termasuk membangun Bang Liau (gudang penampungan ikan). Disini juga dibuat pelataran untuk menjemur ikan asin. Selain itu mereka juga membuat dok kapal kayu, yaitu tempat pembuatan kapal yang digunakan untuk menangkap ikan. Kapal kayu terbuat dari jenis kayu leban. Selanjutnya agak ke daratan Bagan etnis Tionghoa ini membangun klenteng Ing Hok Kiong.
Populasi etnis Tionghoa di kawasan ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Sekitar tahun 1926 masehi mereka secara terstruktur mulai mengadakan peringatan tentang sejarah kedatangan mereka ke tanah Bagan, yaitu dengan menggelar sembahyang bakar tongkang di klenteng Ing Hok Kiong.